Perilaku Konsumen Dan Model Keputusan Konsumen

 Model Keputusan Konsumen

image: pexel.com


A. Pengertian Konsumen

     Konsumen sering dikaitkan dengan pemanfaatan suatu jasa atau barang. Konsumen juga sering diartikan sebagai seseorang yang memanfaatkan, memakai, membeli, menggunakan, dan menghabiskan hasil jasa atau barang dari produsen. Konsumen sering disebut juga sebagai pelanggan, pemakai, pengguna, pembeli, atau pengambil keputusan. Konsumen memiliki persepsi yang berbeda terhadap merk, harga, dan kualitas dari suatu produk. Umumnya sebelum melakukan pembelian atau pengambilan keputusan, hal yang dilakukan konsumen adalah melakukan penawaran, mencari informasi yang dibutuhkan, atupun membandingkan produk yang diperlukan dengan merk lain. 

    Perilaku konsumen didefinisikan sebagai perilaku yang erat kaitannya degan membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk atau jasa yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Perilaku konsumen selain melibatkan proses tindakan juga melibatkan proses psikologis. Berdasarkan hal tersebut, perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai tindakan, perilaku, membeli, menggunakan, dan mengonsumsi barang atau jasa. 

    Definisi Perilaku Konsumen

    Menurut Wells dan Prensky (1996), perilaku konsumen adalah studi tentang konsumen ketika mereka melakukan pertukaran sesuatu yang berharga untuk sebuah produk atau jasa yang memuaskan kebutuhan mereka. 

    Konsumen dibagi dua yaitu konsumen individu atau konsumen rumah tangga, dan konsumen organisasi. Konsumen individu umumnya melakukan pembelian produk dengan tujuan konsumsi pribadi atau untuk diberikan ke orang lain. Sedangakn konsumen organisasi umumnya membeli produk ataupun jasa untuk kepentingan organisasi. 

    Bagaimana Memperlajari Perilaku          Konsumen?

Dalam mengamati perilaku konsumen, seseorang cenderung membuat pertanyaan dengan acuan 5W + 1H. Sama halnya dalam mengamati perilaku konsumen, pertanyaan siapa (who), mengapa (why), kapan (when), apa (what), punya siapa (whose), dan bagaimana (how) untuk memahami perilaku konsumen. Dengan menanyakan pertanyaan yang berlandaskan 5W + 1H, maka secara tidak langsung telah berusaha memahami perilaku konsumen. Salah satu dimensi konsumen yang penting adalah bagaimana memperoleh barang dan jasa. 

    Mengapa Mempelajari Perilaku Konsumen?

Perilaku konsumen merupakan ilmu yang diturunkan dari teori ekonomi mikro. Salah satu teori ekonomi membahas tentang teori permintaan di mana permintaan adalah perilaku konsumen. Ketika seseorang melakukan pembelian atau permintaan hal tersebut juga dapat dikatakan sebagai perilaku konsumen di mana permintaan dipengaruhi oleh harga. Terdapat beberapa faktor atau alasan selain harga yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian produk, faktor lain tersebut dapat berupa kesukaan warna ataupun bentuk, faktor psikologis yang di dalamnya terdapat motivasi juga akan mempengaruhi permintaan di dalam model tersebut.

    B. Model Keputusan Konsumen

    Model keputusan konsumen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu berdasarkan perspektif pengambilan keputusan, perspektif eksperiensial, dan perspektif pengaruh perilaku. Perapektif pertama yang perlu diperhatikan adalah perspektif pengambilan keputusan. Konsumen sebagai seseorang yang memiliki masalah kemudian mencoba memecahkan masalah tersebut, salah satunya dengan melakukan pembelian barang atau jasa. Perspektif yang kedua disebut dengab perspektif eksperiensial atau pengalaman. Perapektif ini melihat sesorang memutuskan sesuatu bukan karena rasional, dalam perspektif ini seseorang melakukan beberapa hal, seperti membandingkan biaya atau membandingkan manfaat untuk kepentingan pribadinya berdasarkan emosional. Perspektif yang ketiga yaitu pengaruh perilaku, di mana pembelian produk dipengaruhi bukan oleh rasionalitas atau karena suatu hubungan emosi melainkan adanya pengaruh orang lain, seperti orang tua, pengaruh budaya, ataupun pengaruh lingkungan.

    C. Pihak Yang Berkepentingan Mempelajari Perilaku Konsumen

    Terdapat beberapa alasan untuk mempelajari perilaku konsumen. Perilaku konsume pertama kali mungkin akan dipelajari oleh perusahaan. Perusahaan berkepentingan dalam memahami perilaku konsumen untuk mempertahankan pelanggan lama dan merebut pelanggan baru. 

Pihak yang berkepentingan mempelajari perilaku konsumen yang kedua yaitu pemasar. Pemasar memiliki kewajiban untuk memahami perilaku konsumen. Pemahaman yang benar mengenai perilaku konsumen akan memudahkan para pemasar untuk merumuskan strategi pemasaran. Pemasar perlu memahami bagaimana konsumen melakukan proses keputusan konsumen. Pemasar perlu memahami apa yanh disukai oleh konsumen, apa yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga pemasar dapat membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pemasar juga perlu mengetahui dimana konsumen membeli produk, dimana konsumen menyukai tempat pembelian, dan suasana seperti apa yang disukai konsumen, karena konsumen akan memiliki daya beli yang berbeda. Pemahaman yang tepat mengenai berbagai segmen konsumen berdasarkan daya belinya akan memudahkan perusahaan mampu merumuskan strategi harga yang tepat dalam produk yang dijualnya.

 

Sumber: BMP Perilaku konsumen (EKMA4567)


Comments

Popular posts from this blog

Karakteristik Pemasaran Jasa dan Implikasinya

Contoh Soal dan Jawaban Manajemen Pemasaran Jasa

Audit Ketaatan Pada PT Aqua Golden