Contoh Soal dan Jawaban Tugas Manajemen Kinerja

image: Pixabay

Contoh soal dan jawaban tugas manajemen kinerja

1.       Jelaskan konsep six sigma sebagai sistem manajemen, alat ukur, dan teknik!
Jawaban:
Sebagai sistem manajemen six sigma diterapkan sebagai metode problem solving yang sistematis yang membantu organisasi mendapatkan solusi yang didasarkan pada akar permasalahan. Six sigma ini digunakan untuk mebantu organisasi memahami dan mengontrol.Pada tataran yang lebih tinggi, six sigma bisa digunakan juga sebagai sistem praktik manajemen yang berfokus pada empat bidang yaitu: a) memahami siapa pelanggan dan apa saja kebutuhannya. b) menyelaraskan strategi dan proses-proses inti dalam suatu organisasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. c) menggunakan analisis data secara rinci untuk memahami dan meminimalkan penyimpangan pada proses inti. d) infrastruktur yang kuat untuk menjamin berjalannya aktivitas perbaikan dalam organisasi dapat mencapai hasil yang lebih baik.
Sebagai alat ukur, Jika kita ingin membandingkan dua atau lebih proses yang berbeda dan ingin mengetahui mana yang lebih bagus kinerjanya? Metode Six Sigma-lahmerupakan alat ukurnya. Tingkat seberapa bagusnya? Dilihat dari seberapa banyak produk/ jasa yang kita hasilkan sesuai dengan ekspektasi pelanggan, atau dengan kata lain semakin kecil cacat yang dihasilkan oleh proses kita, maka semakin bagus proses kita. Secara statistik, Six Sigma berarti proses kita tidak akan membuat barang cacat lebih dari 3,4 setiap satu juta produk atau jasa yang diterima oleh pelanggan, semakin sedikit cacat yang anda buat maka Sigma levelnya akan semakin tinggi.
Six sigma sebagai teknik yaitu Dalam pemecahan suatu masalah, Six Sigma menyediakan metodologi yang dikenal dengan DMAIC. Define adalah memvalidasi masalah, Measure adalah mengukur masalah tersebut, Analyze mencari sumber atau akar permasalahan, Improve menentukan, memprioritaskan, dan mengimplementasi solusi dari tiap masalah yang sudah tervalidasi, Control adalah menjaga agar solusi yang sudah diterapkan tetap berjalan agar permasalahan tidak muncul kembali.

2.       Jelaskan mengapa audit kualitas penting dilakukan!
Jawaban:
Audit kualitas penting dilakukan karena untuk mengatur evaluasi independen terhadap kinerja sesuai dengan prosedur dan mempengaruhi perbaikan bila standar kegiatan-kegiatan yang penting tidak terpenuhi dalam organisasi tersebut, dan menjamin bahwa perayaratan pelanggan telah disusun, diterapkan, dipenuhi, diuji, direvisi dan secara  terus menerus diperbaiki.
Produk dengan kualitas yang baik dapat memberikan banyak keuntungan bagi pengguna atau pengelolanya. Dengan fitur yang berfungsi optimal, klien dapat meningkatkan layanan kepada pelanggan, meningkatkan kemampuan perusahaan, dan lain-lain. Selain itu, produk yang berkualitas pada umumnya akan diminati oleh banyak pengguna sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu lama.

3.       Jelaskan tahapan dalam QFD (Quality Function Deployment)!
Jawaban:
Tahap perencanaan dan pelaksanaan
Menetapkan dukungan dari seluruh organisasi: dukungan ini harus berasal dari pihak manajemen, fungsional, serta anggota tim QFD yang terdiri dari berbagai keahlian.
Menentukan tujuan atau sasaran pelaksanaan QFD
Menentukan pelanggan mana yang akan diuji. Disini didefinisikan secara jelas siapa konsumennya, mengidentifikasi semua konsumen yang potensial, serta mengidentifikasi konsumen kunci
Menentukan waktu atau penjadwalan, hal ini akan membantu perencanaan proses tersebut lebih baik dan mampu membantu mengkomunikasikan hasil dengan baik
Menentukan lingkup produk atau lingkup pengujian
Menentukan tim proyek pelaksanaan QFD
Melatih tim proyek
Tahap pengumpulan suara pelanggan
Pada tahap ini akan dilakukan survei untuk memperoleh suara pelanggan yang tentu membutuhkan waktu dan keterampilan untuk mendengarkan. Proses QFD membutuhkan data konsumen yang ditulis sebagai atribut-atribut dari suatu produk atau jasa
Tahap penyusan home of quality
Untuk menyusun the house of quality ini dibutuhkan data atau informasi yang harus dikumpulkan, sehingga dapat disusun hubungan antar bagian dalam the house of quality tersebut.
Tahap analisis dan interpretasi
Tahap Analisis dan interpretasi merupakan tahap teknis dan implementasi penerapan fungsi kualitas . Disini dilakukan analisis dan interpretasi terhadap rumah kualitas yang sudah disusun pada tahap sebelumnya. Dan bila dilanjutkan pada pembuatan suatu produk/jasa, maka akan dihasilkan produk/jasa yang memiliki karakteristik yang kuat dalam memenuhi keinginan konsumen

4.       Jelaskan 7 alat (seven tools) yang digunakan untuk mengendalikan kualitas suatu produk/jasa!
Jawaban:
Tujuh alat (seven tools) yang digunakan untuk mengendalikan kualitas produk atau jasa adalah:
- Check Sheet atau Lembar Periksa merupakan tools yang sering dipakai dalam Industri Manufakturing untuk pengambilan data di proses produksi yang kemudian diolah menjadi informasi dan hasil yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
- Diagram Pareto adalah grafik batang yang menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyaknya jumlah kejadian. Urutannya mulai dari jumlah permasalahan yang paling banyak terjadi hingga pada permasalahan yang frekuensi terjadinya paling sedikit. Dalam Grafik, ditunjukkan dengan batang grafik tertinggi (paling kiri) hingga grafik terendah (paling kanan).
- Cause and Effect Diagram adalah alat QC yang dipergunakan untuk meng-identifikasikan dan menunjukkan hubungan antara sebab dan akibat agar dapat menemukan akar penyebab dari suatu permasalahan.
- Histogram merupakan tampilan bentuk grafis untuk menunjukkan distribusi data secara visual atau seberapa sering suatu nilai yang berbeda itu terjadi dalam suatu kumpulan data. Manfaat dari penggunaan Histogram adalah untuk memberikan informasi mengenai variasi dalam proses dan membantu manajemen dalam membuat keputusan dalam upaya peningkatan proses yang berkesimbunga
- Control chart (Peta Kendali) merupakan salah satu dari alat dari QC 7 tools yang berbentuk grafik dan dipergunakan untuk memonitor/memantau stabilitas dari suatu proses serta mempelajari perubahan proses dari waktu ke waktu.
- Control chart (Peta Kendali) merupakan salah satu dari alat dari QC 7 tools yang berbentuk grafik dan dipergunakan untuk memonitor/memantau stabilitas dari suatu proses serta mempelajari perubahan proses dari waktu ke waktu.
- Yang ketujuh Stratifikasi, yaitu Pembagian dan Pengelompokan data ke kategori-kategori yang lebih kecil dan mempunyai karakteristik yang sama. Tujuan dari penggunaan Stratifikasi ini adalah untuk mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab pada suatu permasalahan.

Comments

Popular posts from this blog

Karakteristik Pemasaran Jasa dan Implikasinya

Contoh Soal dan Jawaban Manajemen Pemasaran Jasa

Audit Ketaatan Pada PT Aqua Golden