from: pexel.com |
1. Jelaskan 3 level konsep model change menurut Lewin yang di dalamnya termasuk struktur, sistem dan individu! Kaitkan penjelasan dengan konteks PT POS Indonesia dengan wacana di atas!
Jawaban: perubahan terjadi karena munculnya tekanan-tekanan terhadap organisasi, individu, atau kelompok. Teori ini memfokuskan pada pertanyaan “mengapa”, yaitu mengapa individu, kelompok, atau organisasi berubah. Dari situ lewin mencari tahu bagaimana perubahan dapat dikelola dan menghasilkan sesuatu. Lewin berkesimpulan bahwa kekuatan tekanan (driving forces) akan berhadapan dengan keengganan (resistances) untuk berubah, perubahan itu sendiri dapat terjadi dengan memperkuat driving forces itu atau melemahkan resistances tersebut. Dari situlah lewin merumuskan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengolah perubahan, yaitu unfreezing, changing, dan refreezing.
- Unfreezing merupakan suatu proses penyadaran tentang perlunya atau adanya kebutuhan untuk berubah.
- Changing merupakan langkah yang berupa tindakan, baik memperkuat “driving forces” maupun memperlemah resistences.
- Refreezing merupakan upaya membawa kembali organisasi kepada keseimbangan yang baru (a new dynamic equilibrium). Jika dikaitkan antarkonsep new normal life dengan teori lewin, ini berbanding lurus dalam proses terjadinya perubahan.
2. Jelaskan tentang pimpinan sebagai Pembina ( Coach )! Dikaitkan dengan wacana tentang PT POS di differences, bagaimana Implementasi Dari concept model kepemimpinan tersebut!
Jawaban: Kepemimpinan disebut juga leader
ada beberapa definisi dari kepemimpinan yaitu:
- getting things done yaitu mencapai hasil melalui orang lain
- menggerakkan orang laim untuk mencapai hasil yanh diinginkan
- kepemimpinan itu adalah pengaruh
- kepemimpinan adalah influence artinya mempengaruhi, memotivasi, mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Transformasi dalam organisasi ini menjadi suatu keharusan dari setiap organisasi. Oleh karena itu, para manager dan pembuat keputusan harus lebih memahami arah perusahaan agar tidak mengalami penurunan bisnis yang dapat merugikan perusahaan. Hal inilah yang menjadikan fungsi manajemen (dari perencanaan sampai pengawasan) sebagai tugas setiap sdm yang ada di organisasi. Untuk dapat menjawab tantangan, organisasi harus mengembangkan kapasitasnya untuk mempelajari pola, tata nilai, dan strategi kerja baru sehingga perubahan ke arah yang lebih baik dapat terjadi. Transformasi dapat terjadi karena didasari oleh dua hal, yaitu dari lingkungan internal organisasi dan faktor dari lingkungan eksternal organisasi.
3. Kepemimpinan transformasional ditunjukkan through tiga faktor Perilaku: konsiderasi individual, stimulasi Intelektual, Serta karisma. Gambarkan faktor- faktor kepemimpinan transformasional! Dikaitkan dengan wacana tentang PT POS di atas, bagaimana implementasi kepemimpinan transformasional di PT POS, jelaskan!
Jawaban: Definisi dari karakter kepemimpinan transformatif adalah ciri atau sifat atau kekhasan yang melekat pada sebuah gaya dari seni mempengaruhi (kepemimpinan) yang didalamnya berusaha untuk mengubah bentuk atau penampilan dari suatu organisasi dari satu bentuk kepada bentuk yang lain melalui sebuah proses (transformatif). Esensi kepemimpinan transformatip adalah mengubah potensi menjadi energy nyata, mengubah potensi institusi menjadi energy untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar.
Gaya kepemimpinan transformasional memiliki berbagain cara untuk memberikan motivasi kepada pengikutnya agar dapat meningkatkan kinerja pengikutnya dengan cara memberikan dorongan yang lebih kepada pengikut, memberikan dorongan yang lebih kepada pengikut, memberikan contoh untuk lebih mementingkan kelompok daripada individu untuk kepentingan bersama.
No comments:
Post a Comment