from: pexel.com Karakteristik jasa dan implikasinya terhadap pemasaran ada empat yaitu: Tidak berwujud Jasa adalah hal yang tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, dicium, atau menggunakan indra lainnya sebelum jasa itu dibeli. Hal inilah yang membedakan antara jasa dengan hasil produksi berupa barang dari perusahaan. Oleh sebab itu, tugas perusahaan adalah memberikan pelayanan atau jasa yang nyata dalam satu atau lebih cara dan mengirim isyarat yang tetap mengenai kualitas perusahaan. Implikasinya jasa bisa disimpan, jasa tidak bisa selalu dipamerkan atau dikomunikasikan Tidak terpisahkan Jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedia pelayanan, baik dari orang-orang maupun mesin. Jika seorang karyawan memberikan jasa atau pelayanan, maka karyawan menjadi bagian dalam proses pelayanan tersebut karena konsumen ini juga hadir pada saat jasa diberikan. Jasa diberikan dan dikonsumsi secara bersamaan. Berbeda dengan barang yang diproduksi, yang disimpan dalam persediaan, didistribusikan ...
from: pexel.com Berikut ini adalah contoh soal dan jawaban Manajemen Pemasaran Jasa. 1. Bagaimana dampak perubahan kekuatan politik, ekonomi, sosial, budaya dan teknologi terhadap peningkatan bisnis jasa? jawaban: Dampak perubahan kekuatan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi terhadap peningkatan bisnis jasa yaitu hambatan pergerakan produk nyaris tidak ada. Meliputi berbagai industri mulai dari hotel, restoran, transportasi, telekomunikasi, perbankan dan lainnya yang akan meramaikan pasar Indonesia. Perkembangan sektor jasa antara lain dipicu oleh perkembangan teknologi yang tidak hanya sifatnya high-tech juga peranan high touch tetap menjadi salah satu elemen penting bagi perusahaan jasa. Selain keterlibatan Indonesia dalam masyarakat ekonomi internasional, perkembangan sektor jaa dipicu oleh adanya revolusi kelas menengah dalam waktu lima tahun terakhir. Lalu perkembangan teknologi informasi menyebabkan penyebaran data dan informasi dari banyak orang ke banyak orang atau ...
from: pexel.com A. Pengertian Audit MSDM Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) Audit MSDM berbasis kompetensi (MSDM-BK) adalah evaluasi terhadap berbagai aktivitas SDM dalam sebuah perusahaan untuk memastikan apakah aktivitas tersebut telah berjalan secara ekonomis, efisien, dan efektif dalam mencapai tujuannya dan memberi rekomendasi perbaikan atas berbagai kekurangan yang masih terjadi pada aktivitas SDM berbasis kompetensi yang diaudit untuk meningkatkan kinerja dari program atau aktivitas tersebut. Audit MSDM-BK digolongkan ke dalam audit operasional yang menilai efisiensi organisasi dan dapat juga dapat digolongkan ke dalam audit kepatuhan yang mengukur sejauh mana aturan mengenai pemberian tunjangan transportasi diimplementasikan dan ditaati. Audit MSDM-BK memiliki ruang lingkup yang luas, mencakup semua aktivitas manajemen SDM mulai dari rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, penggajian dan program retensi, sampai pada program terminasi atau pemutusan hubungan kerja. Audit M...
Comments
Post a Comment